(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau menguat tipis kembali pada perdagangan Kamis (9/8), setelah naik dalam dua hari sebelumnya, oleh dolar AS yang melemah terhadap yen Jepang.
Spot emas naik 0,2 persen ke level $1,215.62 per ons pada Kamis siang WIB, memasuki harinya yang ketiga. Emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $1222,4 per ounce.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap keranjang dari enam mata uang utama dunia, tampak turun 0,1 persen pada 95,07.
Mata uang yen menguat secara umum di tengah naiknya tensi perang dagang dunia dan karena perkiraan bahwa Bank of Japan dalam desakan untuk bergeser dari kebijakan yang akomodatif, sementara New Zealand dollar tergelincir setelah suku bunga yang dipertahankan oleh bank sentralnya.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia berlanjut menguapayakan rebound dari tekanan downtrend-nya yang berlangsung sejak awal April lalu, sedangkan dollar dalam koreksi pasar memasuki hari ketiganya secara global. Harga emas, kalau kembali tertekan, akan menuju level support di $1.204,08 dan $1.194,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.234,77 dan level $1.265,45.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menanjak tipis ke Rp563.335 per gram-nya dibandingkan Rp563.148 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp2.000 ke level harga Rp651.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp653.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido