(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau stabil hampir flat pada perdagangan Jumat (10/8), setelah melorot dalam sesi global sebelumnya; tertahan oleh dukungan dari tensi politik global dan dolar AS yang melemah terhadap yen Jepang.
Spot emas mendatar pada level $1,211.14 per ounce pada Juamt siang WIB, setelah kehilangan 0,1 persen pada hari Kamis. Emas berjangka AS juga stabil di sekitar $1.219 per ounce.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap keranjang dari enam mata uang utama dunia, tampak turun 0,1 persen pada 95,55. Terhadap yen, dolar AS turun 0,3 persen pada ¥110,75.
Ekonomi Jepang dirilis tumbuh secara annualized 1,9 persen pada April-Juni, bangkit kembali dari kontraksi kuartal sebelumnya, demikian data pemerintah Jepang hari ini, menunjukkan momentum pemulihan ekonomi Jepang yang masih bergerak.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia dalam fase konsolidasi selama seminggu terakhir ini setelah dalam tekanan downtrend-nya sejak awal April lalu, sedangkan dollar sedang tertahan di sekitar level 13 bulan tertingginya. Harga emas, kalau kembali tertekan, akan menuju level support di $1.204,08 dan $1.194,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.234,77 dan level $1.265,45.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah melemah ke Rp562.795 per gram-nya dibandingkan Rp563.335 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp650.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Kamis kemarin di Rp651.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido