(Vibiznews – Commodity ) – Harga minyak sawit turun menghentikan kenaikan empat hari berurutan mengikuti turunnya minyak kedelai di CBOT karena data ekspor dan produksi yang mengawatirkan.
Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.5% menjadi 2,246 ringgit ($551.30) per ton pada akhir perdagangan. Volume kontrak sebesar 38,631 lot dengan 25 ton perlot.
Data persediaan dari minyak sawit Malaysia, produksi dan export akan dikeluarkan oleh MPOB (Malaysian Palm Oil Board) pada sore hari jam 4 hari Jumat waktu Malaysia.
Harga minyak sawit sempat naik ke tertinggi satu bulan pada perdagangan hari sebelumnya dan naik 2.3% pada minggu ini kenaikan tertinggi sejak bulan Mei.
Survey dari Thomson Reuters perkiraan dari persediaan minyak sawit pada akhir Juli meningkat 7% menjadi 2.34 juta ton, dengan peningkatan produksi sebesar 15.9% menjadi 1.54 juta ton. Ekspor juga diperkirakan akan naik 0.9% menjadi 1.14 juta ton.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago turun 0.6% tetapi hari sebelumnya naik 0.03%. Sementara harga minyak kedelai di China Dalian Commodity Exhange naik 0.6% dan harga minyak sawit Januari di Dalian naik 0.5%.
Analisa tehnikal resistant pertama 2,426 ringgit berikutnya ke 2,434 ringgit sedangkan support pertama di 2,204 ringgit berikutnya ke 2,191 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group