Curah Hujan Naik di Ladang Harga Biji-bijian Turun

594

(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian pada hari Rabu ditutup turun, karena cuaca membaik sehingga curah hujan meningkat dan menyuburkan tanaman sehingga produksi meningkat.

Harga gandum September di CBOT turun 9 ½ sen menjadi $5.32 ¼ per bushel.

Pada ladang gandum hujan turun 24 jam terus menerus sehingga tanah menjadi subur, dan membuat pertumbuhan dari tanaman membaik. Laporan ekspor mingguan akan keluar pada hari Kamis pagi di AS perkiraan analis ekspor gandum 2018/2019 pada minggu ini sampai 9 Agustus antara 200,000 – 500,000 MT. Gandum AS harganya dibawah Rusia, walaupun harga angkutan ke daerah Timur Laut Tengah masih murah.

Analisa tehnikal untuk gandum resistant pertama di $5.80 ¼ dan berikut $6.24 sedangkan support pertama di $4.95 ½ dan berikut ke $4.36 ½.

Harga jagung Desember turun ½ sen menjadi $3.76 per bushel.

Laporan USDA ada ekspor pribadi sebesar 114,572 MT dilakukan dua kali pada tahun 2017/2018 sebesar 55,000 MT dan tahun 2018/2019 sebesar 59,572 MT ke negara yang tidak diketahui.

Data mingguan dari EIA memperlihatkan produksi etanol melemah 28,000 barel per hari pada minggu sampai 10 Agustus menjadi 1.072 juta barel per hari. Pada minggu sebelumnya produksi etanol sempat mencapai tertinggi sejak Desember. Persediaan etanol sebesar 23.017 juta barel naik 94,000 barel dari minggu lalu dan tertinggi sejak bulan Maret

Penjualan jagung persediaan lama pada minggu sampai 9 Agustus diharapkan antara 300,000-600,000 MT, dengan persediaan baru diperkirakan 0.3 – 1 MMT.

Analisa tehnikal untuk jagung resistant pertama $3.87 ¾ berikut ke $4.03 ¼ sedangkan support pertama di $3.43 ¼ dan berikut $3.14 ¼

Harga kedelai Nopember turun 10 ¾ sen menjadi $8.69 per bushel.

Perkiraan penjualan dari FAS- USDA yang di laporkan hari Kamis dari 100,000 – 400,000 MT untuk persediaan lama dan untuk persediaan baru sebesar 300,000 – 700,000 MT.

Consultant dari Brazil Celeres memperkirakan akan ada perluasan areal penanaman sebesar 3.1% tahun 2018/2019 menjadi 89.45 juta are. Brazil berharap akan memproduksi 119.6 MMT.

Analisa tehnikal resistant pertama di $9.4241 dan berikut di $9.7733 sedangkan support di $8.4166 dan berikut ke $7.7583.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here