Harga Emas Naik Tertinggi 1 Minggu Terbantu Pelemahan Dolar AS

850

(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik ke tertinggi satu minggu pada Selasa sore (21/08) terbantu pelemahan dolar AS, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak senang terhadap Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

Harga emas spot LLG naik 0,4 persen menjadi $ 1,194.81 per ons pada 0701 GMT, setelah menyentuh $ 1,196.27 sebelumnya, level tertinggi sejak 14 Agustus.

Harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi $ 1,200.60 per ons.

Dolar merosot terhadap mata uang utama dan yen pada hari Selasa setelah Trump, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, mengkritik Ketua Fed Jerome Powell yang menaikkan suku bunga.

Indeks dolar terakhir turun 0,30 persen pada 95,608.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan biaya peluang menahan emas yang tidak menghasilkan, sementara meningkatkan dolar AS.

Bank Sentral AS telah menaikkan suku dua kali tahun ini dan menargetkan dua kenaikan lagi, dengan yang berikutnya dijadwalkan pada bulan September. Namun, Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan pada hari Senin ia mempertahankan harapannya untuk satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

Sementara itu, investor melihat ke depan untuk merilis risalah pertemuan Fed pada Rabu dan simposium kebijakan tahunan bank di Jackson Hole, Wyoming akhir pekan ini.

Pasar juga fokus pada pertemuan perdagangan AS-China pekan ini, tetapi Trump pada hari Senin mengatakan dia tidak mengharapkan banyak kemajuan dari pembicaraan dengan Beijing.

Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,6 persen menjadi $ 14,79 per ons. Platinum naik 0,8 persen menjadi $ 799,90 dan paladium naik tipis 0,3 persen menjadi $ 913,50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik dengan melemahnya dolar AS pasca Presiden AS Donald Trump tidak senang dengan kenaikan suku bunga AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,198-$ 1,200, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,193-$ 1,191.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here