(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi perdagangan sesi Amerika semalam yang berakhir dini hari (23/8) di bursa komoditas internasional anjlok cukup parah hingga terjun keposisi terendah dalam 12 tahun. Turunnya harga kopi dipicu oleh ambruknya mata uang Brasil sebagai negara produsen besar terhadap dollar AS.
Posisi harga kopi berjangka jenis Arabica di bursa ICE New York untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Desember naik 0,90 sen atau 0.88 persen dari akhir perdagangan sebelumnya pada $ 100.90 per pounds. Perdagangan sebelumnya harga kopi berada di posisi $101.80.
Demikian juga untuk harga kopi Robusta di bursa London, ditutup anjlok 0,79% dari perdagangan sebelumnya atau turun $13 pada posisi $1.636,00 per ton dan sempat bergerak naik ke posisi $1.652,00 setelah dibuka pada posisi $ 1.638,00.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi turun terus oleh posisi dolar AS yang diperkirakan menguat hingga akhir sesi. Harga kopi Arabika akan bergerak pada support $100.26 – $100.80 dan jika terjadi revisi akan naik ke kisaran $101.10 -$101.90 .
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang