(Vibiznews – Commodity) – Harga Kakao di bursa ICE naik untuk sesi keempat berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (23/08), yang didukung oleh minimnya produksi petani Pantai Gading sekalipun nilai tukar sedang kuat saat itu. Kenaikan cocoa di bursa New York berhasil memberikan sentimen positif terhadap pergerakan harga cocoa di bursa London.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Desember di ICE New York naik 24 sen atau 1,04 persen pada posisi $ 2,337 per ton. Perdagangan sebelumnya ada di posisi $ 2,313 per ton dan rally selama 4 hari berturut.
Kenaikan harga di bursa London, harga kakao London untuk kontrak bulan Desember naik 21 pound atau 1,29 persen pada 1.646 pound per ton. Kisaran harga ini merupakan posisi harga tertinggi sejak perdagangan bulan Mei 2018 dan berhasil hiraukan posisi kurs pound yang sedang turun.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan tetap hijau, sehingga bergerak di kisaran resisten $2340 hingga $2360. Namun jika terkoreksi akan turun ke kisaran $2280 hingga $2255.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang



