(Vibiznews – Commodity) – Setelah komoditas kopi berjangka turun harga ke posisi terendah dalam 12 tahun perdagangan sebelumnya, harga kopi arabika di pasar komoditas berjangka hari Kamis (23/08) rebound menghiraukan sentimen negatif. Sentimen negatif datang dari posisi mata uang Brasil yang masih turun.
Harga kopi perdagangan sesi Amerika semalam yang berakhir dini hari (24/8) di bursa komoditas New York rebound dari posisi harga terburuk tahun ini yang berhasil menghiraukan kuatnya nilai mata uang dollar AS.
Posisi harga kopi berjangka jenis Arabica di bursa ICE New York untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Desember naik 0,60 sen atau 0.59 persen dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $ 101.50 per pounds. Perdagangan sebelumnya harga kopi berada di posisi $100.90.
Namun untuk harga kopi Robusta di bursa London lanjut melemah, ditutup anjlok 1,34% dari perdagangan sebelumnya atau turun $22 pada posisi $1.614,00 per ton dan sempat bergerak naik ke posisi $1.645,00 setelah dibuka pada posisi $ 1.613,00.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika berpotensi naik pada akhir sesi Amerika esok pagi oleh posisi dolar AS yang diperkirakan koreksi. Harga kopi Arabika akan bergerak pada support $100.15 – $99.40 dan jika terjadi revisi akan naik ke kisaran $103.10 -$103.90 .
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
