(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit di Malaysia turun, sebagai negara kedua penghasil minyak sawit dunia, karena persediaan di perkirakan akan meningkat pada bulan Agustus, kenaikan tiga bulan berturut-turut dan tertinggi sejak bulan Februari.
Harga minyak sawit Nopember turun 0.26% menjadi RM2,292 (USD$552.96) per ton. Volume kontrak 15,888 lot dengan 25 kg perlot.
Perkiraan persediaan minyak sawit Agustus sebesar 2.41 juta ton. Produksi meningkat 9.9% dari bulan Juli menjadi 1.65 juta ton, produksi tertinggi tahun ini, namun masih terendah untuk bulan Agustus sejak tahun 2010. Produksi tahunan minyak sawit di 2018 diperkirakan turun dari tahun lalu sebesar 19.92 juta ton, kekurangan pekerja dan tanaman yang sudah tua membuat produksi sawit menurun. Tapi beberapa perusahaan perkebunan mengatakan sulitnya memperoleh pupuk membuat hasil sawit juga berkurang.
Ekspor Malaysia di bulan Agustus sebesar 1.23 juta ton peningkatan 2.3% dari bulan lalu dan tertinggi selama tiga bulan. Peningkatan permintaan dari luar negeri karena pada bulan September pajak ekspor menjadi 0%. Konsumsi minyak sawit di Malaysia sendiri sebesar 270,311 ton.
Analisa Tehnikal resistant pertama di $2,384 dan berikut ke $2,468 sedangkan support pertama di $2,048 dan berikut di $1,964.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
