(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian mixed kenaikan pada harga jagung dan kedelai rebound dari penurunan kemarin, sedangkan pada gandum masih turun.
Harga jagung Desember naik 1 sen menjadi $3.66 ¼ per bushel.
Laporan EIA produksi etanol di akhir Agustus sebesar 1.087 juta barel per hari, naik 17,000 bpd dari minggu lalu. Persediaan etanol naik 358,000 barel menjadi 22.703 juta barel. Laporan hari Jumat mengenai ekspor mingguan diperkirakan akan ada dalam range 200,000 MT setelah dikurang pembatalan penjualan 150,000 MT dari persediaan lama sampai 30 Agustus. Untuk persediaan baru penjualannya 0.6 – 1.1 MMT.
Perkiraan panen dari Laporan Informa Ekonomi dinaikkan menjadi 178.8 bpa, 0.4 bpa lebih besar dari laporan perkiraan USDA bulan Agustus.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.7333 berikutnya ke $3.8066 sedangkan support pertama di $3.4116 dan berikut ke $3.33.83.
Harga kedelai Nopember naik 1 ¼ sen menjadi $8.39 ¼ per bushel.
Laporan penjualan ekspor akan keluar hari Jumat untuk persediaan lama diperkirakan ada penjualan 200,000 MT setelah di kurangi 100,000 MT. Penjualan mingguan persediaan baru sebesar 400,000 – 900,000 MT sampai 30 Agustus.
Laporan Informa Economics bahwa panen diperkirakan akan sebesar 52.9 bpa naik 1.3 bpa diatas perkiraan USDA.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama $8.8916 dan berikut ke $9.2383 sedangkan support pertama di $8.3666 dan berikut ke $8.1883.
Harga gandum berjangka September di CBOT turun 7 ¾ sen menjadi $4.86 per bushel.
Laporan ekspor mingguan dikeluarkan hari Jumat karena hari Senin kemarin libur. Analis memperkirakan laporan FAS penjualan mingguan sampai 30 Agustus sebesar 200,000 – 500,000 MT.
Persediaan gandum Canada sampai 31 Juli sebesar 6.18 MMT dari Laporan Stats Canada, turun 9.86% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama $5.4650 berikut $5.7950 sedangkan support pertama di $4.80 dan berikut ke $4.6975.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group