Harga Emas Naik Terdorong Pelemahan Dolar AS

903

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas memperpanjang kenaikan pada hari Jumat sore (07/09) terpicu melemahnya dolar AS terhadap yen setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa Presiden AS Donald Trump selanjutnya akan melakukan perang perdagangan dengan Jepang.

Harga emas spot LLG naik 0,1 persen pada $ 1,200.88 pada 0645 GMT, setelah mencapai tertinggi satu minggu dekat pada hari Kamis di $ 1,206.98, dan menuju sesi kenaikan ketiga berturut-turut.

Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi $ 1,206.40 per ons.

Dolar AS merosot lebih lanjut terhadap yen menyusul laporan televisi CNBC pada hari Kamis bahwa Trump mengatakan kepada kolumnis Wall Street Journal ia mungkin mengambil masalah perdagangan dengan Jepang.

Kekhawatiran besar lainnya bagi investor adalah berakhirnya periode konsultasi publik atas perdagangan, setelah itu Trump dapat mengenakan tarif lebih dari $ 200 miliar lebih banyak dalam impor China.

Kementerian perdagangan Tiongkok memperingatkan bahwa negara akan membalas terhadap setiap tindakan tarif baru.

Sementara itu, pasar akan memantau dengan seksama laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis hari ini untuk petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga oleh Fed.

Laporan Non Farm Payrolls diperkirakan akan menunjukkan kenaikan kuat 191.000, sebagian karena Juli untuk sementara tertekan oleh penutupan rantai Toys R Us bulan itu.

Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan pada hari Kamis, dengan inflasi yang stabil dan pengangguran rendah memungkinkan the Fed untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap.

Emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari puncak $ 1,365.23 pada bulan April. Tingkat saat ini baru-baru ini memicu banyak pembelian fisik di Asia, kata para pedagang dan analis.

Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,5 persen menjadi $ 14,19 per ons.

Platinum stabil pada $ 791.40, sementara paladium jatuh 0,3 persen menjadi $ 975.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi naik dengan melemahnya dolar AS. Namun jika malam nanti data Non Farm Payrolls AS menguat, dapat menaikkan dolar AS dan menekan emas. Harga emas selanjutnya akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,203-$ 1,205. Namun jika harga turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,199-$ 1,197.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here