(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian mixed. Harga jagung dan gandum turun karena laporan persediaan meningkat akibat produksi meningkat dan ekspor turun. Harga kedelai masih naik karena ekspor masih meningkat.
Harga Jagung Desember turun 14 ¼ sen menjadi $3.52 ½ per bushel.
Laporan mingguan EIA mengatakan produksi etanol minggu ini sampai 7 September turun 67,000 barel per hari menjadi 1.02 juta barel per hari. Persediaan naik 191,000 barel menjadi 22.984 juta barel.
NASS melaporkan panen jagung AS naik 2.9 bushel per are menjadi 181.3 barel per are pada bulan Agustus. Laporan USDA persediaan AS turun 25 mbu dari persediaan lama karena peningkatan ekspor.
Persediaan jagung dunia 2017/2018 naik 0.82 MMT menjadi 194.15 MMT, untuk 2018/2019 meningkat 1.54 menjadi 157.03 MMT.
Penjualan ekspor untuk minggu ini sampai 6 September diperkirakan 0.8-1.2 MMT untuk persediaan baru.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.57 ¾ berikut ke $3.61 ¼ sedangkan support pertama $3.49 berikut ke $3.43 ¾ .
Harga gandum Desember turun 12 sen menjadi $4.81 ¾ per bushel.
Persediaan gandum dunia untuk 2017/2018 naik 1.29 MMT menjadi 274.36 MMT sedangkan untuk 2018/2019 naik 2.33 MMT menjadi 261.29 MMT. Perinciannya Persediaan Rusia naik 3 MMT menjadi 71 MMT, Canada turun 1 MMT,Australia turun 2 MMT, dan India naik 2,7 MMT.
Laporan FSA menyatakan bahwa area penanaman yang masih akan ditanam lagi sebesar 371,772 are, meningkat 8,565 are dari bulan Agustus.
Perkiraan ekspor yang akan dilaporkan USDA pada hari Kamis pagi sebesar 300,000 -500,000 MT sampai 6 September.
GASC Mesir membeli 235,000 MT gandum Rusia dengan tender hari Rabu
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.3450 berikut $5.5600 sedangkan support pertama di $4.6450 dan berikut ke $4.5200
Harga kedelai November naik 8 ¼ sen menjadi $8.40 per bushel.
Laporan USDA produksi kedelai secara rata-rata sebesar 52.8 bushel per are, membuat produksi 2018 meningkat 107 mbu menjadi 4.693 bbu. Produksi persediaan lama turun 35 mbu karena peningkatan ekspor. Persediaan baru meningkat 60 mbu karena produksi meningkat sehingga menjadi 845 mbu.
Persediaan kedelai dunia 2017/2018 turun 0.87 menjadi 94.74 MMT, sedangkan persediaan baru meningkat 2.32 MMT menjadi 108.26 MMT.
AS memperkirakan ekspor ke Cina untuk 2018/2019 sebesar 93.5 MMT sedangkan Cina mengatakan impornya hanya 83.65 MMT. Perkiraan ekspor persediaan baru 0.5 MMT – 1 MMT.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama di $8.5259 dan berikut ke $8.6017 sedangkan support pertama di $8.3609 berikut ke $8.2717.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group