(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia naik lagi pada Senin karena investor fokus pada dampak sanksi AS terhadap Iran meskipun ada jaminan oleh kesepakatan Arab Saudi, Rusia dan Amerika Serikat dapat bersama-sama meningkatkan produksi cukup cepat untuk mengimbangi pasokan yang jatuh.
Menteri Energi AS Rick Perry mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat bahwa dia tidak mengharapkan adanya lonjakan harga dan bahwa tiga produsen minyak teratas dunia dapat meningkatkan hasil global dalam 18 bulan ke depan.
Harga minyak mentah jenis brent naik 45 sen per barel menjadi $78,54, Demikian juga dengan harga minyak mentah WTI AS naik 45 sen menjadi $69,44.
Ekspor minyak Iran telah jatuh dalam beberapa bulan terakhir karena lebih banyak pembeli, termasuk pembeli terbesar kedua India, memotong impor menjelang sanksi AS yang berlaku pada bulan November. Permerintah AS bertujuan untuk memangkas ekspor minyak Iran ke nol untuk memaksa Tehran merundingkan kembali kesepakatan nuklir.
Seorang pejabat terkemuka Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa Arab Saudi dan Rusia telah menguasai pasar minyak dan menuduh produsen lain mengubah OPEC menjadi alat perdagangan AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
