(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau beranjak sedikit naik pada perdagangan Rabu pagi (18/9), karena dolar yang sempat melemah meskipun ada putaran tarif baru dalam sengketa perdagangan China – AS.
Spot emas naik tipis 0,1 persen ke level $1,199.20 per ons pada Rabu pagi menjelang siang WIB. naik 0,1 persen pada $ 1,203.70 per ounce.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini bertahan flat di level 94,64 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,64 juga.
China dan Amerika Serikat dilaporkan semakin tenggelam dalam konflik dagang pada hari Selasa setelah Beijing menambahkan 60 miliar dolar AS kepada produk AS dalam daftar tarif impor sebagai balas dendam atas pungutan yang direncanakan Presiden Donald Trump atas barang-barang China senilai $200 miliar.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih terus bergerak di sekitar rentang konsolidasinya selama 3 minggu terakhir setelah sempat dalam downtrend dari awal April lalu, sedangkan dollar kembali terjebak dalam rentang sempit di pasar Asia. Harga emas, kalau terus tertekan, akan menuju level support di $1.159,79 dan $1.131,49. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.213,86 dan level $1.220,69.
Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp2.000 ke level harga Rp669.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp667.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido