(Vibiznews – Commodity) – Dalam 2 pekan terakhir harga komoditas pembuat cokelat atau kakao yang diperdagangan bursa internasional New York sedang turun terus, namun di perdagangan Amerika semalam yang berakhir Jumat dini hari (21/09) rebound tipis.
Perdagangan sebelumnya harga kakao telah mencapai posisi harga terendah selama 17 hari perdagangan terakhir. Demikian juga dengan harga kakao pasar London sedang dalam tekanan harga.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Desember di ICE New York naik 6 sen atau 0.27 persen pada posisi $ 2,201 per ton. Perdagangan sebelumnya ada di posisi $ 2,195 per ton. Aksi bargain hunting yang membuat harga gula naik.
Namun untuk harga kakao di bursa London, harga kakao London untuk kontrak bulan Desember turun 3 pound atau 0,2 persen menjadi 1.563 pound per ton. Turunnya harga kakao ini sudah 2 hari berturut, padahal kurs poundsterling sedang kuat yang bisa angkat harga.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan turun kembal apalagi jika dolar naik, sehingga bergerak di kisaran support $2180 hingga $2155. Namun jika lanjut akan naik ke kisaran $2236 hingga $2290.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang