Harga Minyak Sawit Naik Pada Akhir Minggu, Meningkatnya Ekspor

794

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada akhir minggu mengalami kenaikan setelah mengalami penurunan pada 4 hari berturut-turut hari sebelumnya. Kenaikan harga mengikuti kenaikan harga dari minyak kedelai di CBOT dan meningkatnya ekspor karena pajak ekspor yang tetap 0% pada bulan Oktober.

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.5% menjadi 2,156 ringgit (USD 522.16) per ton. Volume transaksi 18,842 lots dengan 25 ton per lot.

Pengumuman bahwa pajak ekspor minyak sawit pada bulan Oktober tetap 0% menarik pembeli dari luar negeri setelah pada bulan September pajak ekspor 0% turun dari bulan Agustus sebesar 4.5%.

Ekspor dari minyak sawit dari 1-20 September meningkat 79.2% menjadi 1,096,297 ton dari 1-20 Agustus yang hanya 611,736 ton.

Negara-negara tujuan ekspor minyak sawit Malaysia:

1-20 September 1- 20 Agustus
Uni Eropa 319,592 149,252
Cina 104,600 43,150
India 234,745 133,900

Harga minyak sawit sempat turun ke harga terendah tiga tahun di 2,137 ringgit pada sesi sebelumnya, harganya turun 3% pada minggu ini.

Harga minyak sawit meningkat karena peningkatan dari minyak kedelai September di CBOT sebesar 1.3% pada hari Kamis karena meningkatnya ekspor minyak kedelai diatas perkiraan pedagang, harga sebelumnya sempat turun 0.7%.

Harga minyak sawit di Dalian Commodity Exchange turun 0.3% sementara harga minyak sawit Januari turun 0.9%.

Harga minyak sawit ada di range 2,140 – 2,162 ringgit perton.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here