(Vibiznews – Commodity) Di awal perdagangan komoditas pasar Asia hari Jumat (21/09) harga minyak mentah dunia sedikit berubah setelah jatuh pada sesi sebelumnya karena Presiden AS Donald Trump mendesak OPEC untuk menurunkan harga minyak mentah pada pertemuan di Aljazair akhir pekan ini.
Harga minyak mentah patokan internasional yaitu jenis Brent untuk pengiriman November naik 4 sen menjadi $78,74 per barel, sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Oktober awal sesi hanya turun 5 sen menjadi $ 70,27 per barel sekarang anjlok cukup signfikan ke $70.13 atau anjlok sekitar 70% dari perdagangan sebelumnya.
Presiden AS Trump meminta Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menurunkan harga, beliau mengatakan di Twitter “mereka tidak akan aman untuk waktu yang lama tanpa kita, namun mereka terus mendorong harga minyak yang lebih tinggi dan lebih tinggi.”
OPEC dan sekutunya dijadwalkan bertemu pada hari Minggu di Aljazair untuk membahas bagaimana mengalokasikan peningkatan pasokan untuk mengimbangi kekurangan pasokan Iran karena sanksi AS.
Brent telah diperdagangkan tepat di bawah $ 80 per barel, didukung oleh kekhawatiran kekurangan pasokan pasca sanksi AS terhadap Iran, yang mulai berlaku pada bulan November.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak masih berada di jalur bullish, apalagi jika nilai dolar di pasar uang semakin menurun.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
