Harga Emas LLG Sesi Amerika 24/9 Dikhawatirkan Naik

590

(Vibiznews – Commodity) Di awal perdagangan komoditas sesi Eropa awal pekan (24/09) harga emas melemah  pada hari Senin karena dolar bertahan kuat di tengah berita bahwa China telah membatalkan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat, sementara investor menanti pertemuan Federal Reserve AS minggu ini untuk panduan kenaikan suku bunga mendatang.

Investor fokus pada ketegangan perdagangan Sino-AS, setelah China membatalkan pembicaraan perdagangan tingkat menengah dengan Amerika Serikat serta kunjungan yang diusulkan ke Washington oleh wakil perdana menteri Liu He, awalnya dijadwalkan untuk minggu ini.

Terpantau harga spot emas (LLG) turun 0,03 persen pada $1,198.41 per troyons setelah menurun sebanyak 1,3 persen pada perdagangan sebelumnya hari Jumat lalu. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS sedikit berubah pada posisi $1,201.60 per troyons.

Turunnya harga emas juga dipicu oleh berkurang cukup banyak likuiditas perdagangan selama sesi Asia pada hari Senin karena pasar di Jepang dan China ditutup untuk liburan.

Meskipun emas secara umum dianggap sebagai aset safe-haven, kerenggangan perdagangan selama beberapa bulan antara Washington dan Beijing telah mendorong investor untuk membeli dolar AS dengan keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih sedikit kehilangan keuntungan dari perselisihan.

Emas telah jatuh lebih dari 12 persen sejak puncaknya pada bulan April di tengah meningkatnya sengketa perdagangan dan meningkatnya suku bunga AS mengurangi permintaan untuk bullion bantalan non-bunga.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi rebound oleh berkurangnya minat beli dolar AS jelang sesi Amerika yang sepi akan rilis data ekonomi sebagai penguat pasar.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here