(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (25/09) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD terpantau masih melanjutkan kemenangan perdagangan sebelumnya meskipun sempat di sesi Asia bergerak bearish. Masuki sesi Eropa minat beli dolar berkurang sekalipun fundamentalnya mendukung.
Lemahnya minat beli dolar di pasar keuangan global menjadi tumpuan kuat bagi pair untuk mengejar kembali posisi rekor yang dicapai pada perdagangan pekan lalu. Padahal secara fundamental, yield obligasi AS sedang kuat-kuatnya menopang daya beli dolar AS. Kesempatan ini membuat pair bergerak bullish mengikuti trend perdagangan awal pekan.
Pair GBPUSD yang dibuka lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.3116 dan sempat turun hingga ke posisi 1.3094 oleh sentimen penguatan dolar di pasar forex. Namun berhasil naik lagi lagi ke 1.3118 hingga menyentuh posisi tertinggi 1.3152.
Kini pair sedang menguat 0.25% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.3147 dan berpotensi mendaki ke resisten kuatnya di 1.3160. Dan jika tembus akan lanjut menuju posisi resisten di 1.3167 – 1.3220. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke posisi 1.3105 – 1.3055.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
