(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah dunia terpantau masih seputar harga terendah 1 bulan perdagangan yang terjadi pada awal pekan, demikian juga pada akhir perdagangan semalam harga gula turun tipis. Tekanan bearish harga gula dipicu oleh nilai mata uang Brasil yang rendah.
Harga gula mentah akhir perdagangan bursa New York pada hari Rabu (26/09) ditutup turun 0,02 sen atau 0,19 persen, pada 10,36 sen per pon, setelah perdagangan sebelumnya anjlok ke posisi terendah 1 bulan di posisi 10,38 sen. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak Desember berakhir turun 20 sen atau
0,06 persen menjadi $ 317,50 per ton.
Pasar telah bereaksi terhadap lemahnya kekuatan real Brasil dan berita bahwa produksi wilayah tengah-selatan Brasil menghasilkan 2.147 juta ton gula pada paruh pertama September. Selain itu meningkatnya produksi gula India masih menjadi salah satu alasan utama turunnya harga gula.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berusaha naik kembali oleh pertimbangan pasar akan turunnya terus uang dollar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
