(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik untuk tiga hari berturut-turut, kenaikan harga bisa berhenti kalau laporan produksi menunjukan peningkatan dan persediaan meningkat.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.37% menjadi RM2,189 (USD528.87) perton. Harga minyak sawit melanjutkan kenaikan harganya setelah naik 1.8% pada dua sesi sebelumnya, setelah menyentuh harga tertingginya tiga tahun. Volume transaksi 28,386 lot dengan 25 ton per lot.
Harga minyak sawit sempat naik 0.83% menjadi RM2,199 perton, harga tertinggi sejak 18 September, setelah itu harganya turun lagi. Rally pada harga minyak sawit karena minyak sawit ini banyak dipakai untuk pembuatan bahan makanan dan juga alat pembersih. Namun harganya kembali turun karena diperkirakan produksi meningkat.
Pengiriman minyak sawit dari Malaysia periode 1 – 25 September naik 64.2% dari bulan sebelumnya demikian data dari surveyor Intertek Testing Services pada hari Selasa.
Harga minyak kedelai September di Chicago naik 0.67% sedangkan minyak kedelai Januari di Dalian Commodity Exchange naik 1.31%. Harga minyak sawit di Dalian naik 0.94%.
Analisa tehnikal resistant pertama pada 2,239.66 ringgit dan berikut ke 2,266.33 ringgit, sedangkan support pertama di 2,133.66 ringgit dan berikut 2,106.66 ringgit
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group