Emas Dunia Flat di Tengah Penguatan Dolar, Emas Antam Turun ke Rp669.000 per gram

776

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau balik mendatar saja pada perdagangan akhir pekan Jumat siang (28/9), bertahan di dekat posisi terendah enam minggunya yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena dolar menguat setelah data ekonomi AS yang optimis mendukung keputusan Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga bertahap sampai dengan tahun depan.

Dolar terpantau perkasa terhadap rekan mata uangnya pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang mengalami akselerasi pada kuartal kedua dengan laju tercepat dalam hampir empat tahun. Laporan lain menunjukkan barang tahan lama (durables) yang naik 4,5 persen pada Agustus, rebound dari penurunan 1,2 persen bulan sebelumnya.

Spot emas tampak flat di sekitar level $1,182.21 pada Jumat siang menjelang sore WIB. Pada Kamis, logam mulia turun sekitar 1 persen dan menyentuh level terendahnya sejak 17 Agustus di $1,181.61 per ounce. Spot emas turun sekitar 1,2 persen untuk minggu ini. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,1 persen pada $1,188.80 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini melaju ke level 95,12 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,88.

Prospek jangka pendek emas, menurut para analis, adalah bearish karena dolar mungkin akan melihat beberapa kenaikan oleh perang perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS serta prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga pada hari Rabu lalu (Kamis dini hari WIB) dan mengatakan pihaknya merencanakan empat kenaikan lagi sampai akhir 2019 dan satu lagi pada 2020.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terus memanjangkan rentang konsolidasinya selama 5 minggu terakhir setelah sebelumnya terjebak dalam downtrend dari awal April lalu, sedangkan dollar sudah tampil perkasa didukung data ekonomi AS yang solid. Harga emas, kalau terus tertekan, akan menuju level support di $1.187,30 dan $1.159,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.213,86 dan level $1.220,69.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun Rp6.000 ke level harga Rp663.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Kamis kemarin di Rp669.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here