(Vibiznews – Forex) – Pergerakan poundsterling sepanjang pekan ini tidaklah menguntungkan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang berhasil mencetak penguatan mingguan 6 pekan berturut. Dan masuki perdagangan sesi Amerika akhir pekan posisi pound dalam GBPUSD semakin tertekan ke posisi terendah dalam 2 pekan.
Posisi pound sangat tertekan beberapa hari terakhir, apalagi sentimen brexit semakin memberatkan pergerakan pair selain kuatnya dolar AS pasca mendapat suntikan kuat dari kenaikan Fed rate dan mantapnya data PDB AS kuartal kedua tahun ini.
Pair GBPUSD yang dibuka lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.3076 dan terus bergerak kuat hingga mencapai posisi tinggi 1.3089. Kemudian turun kembali oleh kuatnya dollar hingga menembus posisi terendah perdagangan sebelumnya.
Kini pair sedang melemah 0.28% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.3042 dan mendekati ke support kuatnya di 1.3029. Jika tembus posisi support kuatnya akan lanjut meluncur ke 1.3024 – 1.3006. Namun jika bullish akan mendaki ke kisaran 1.3089- 1.3161.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
