(Vibiznews – Commodity) – Harga emas mengawali perdagangan komoditas bulan Oktober alami tekanan yang kuat dari kekuatan dolar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya. Jelang perdagangan sesi Amerika hari Senin (01/10) harga emas LLG bergerak turun terus.
Penurunan harga emas terjadi oleh profit taking pasar setelah perdagangan akhir pekan lalu harga emas rebound dari posisi harga terendah dalam 7 pekan. Kuatnya nilai tukar dolar AS menjadi alasan pasar untuk melakukan profit taking dan mengalihkan ke aset beresiko.
Terpantau harga spot emas (LLG) turun 0,44 persen pada $1184.66 per troyons setelah sempat mencapai posisi diatas $1192. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS naik ke posisi $1189.90 per troyons.
Harga emas kini masih tergantung pada harga dolar pada saat ini yang terangkat kuatnya data perekonomian AS lebih baik dari yang diharapkan dan juga upaya Presiden Trump untuk mengurangi defisit perdagangan. Hari ini perdagangan emas terjadi volatilitas yang lebih rendah,oleh karena pasar China ditutup selama seminggu untuk perayaan Golden Week.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi bearish terus oleh ekspektasi kenaikan dolar hingga sesi penutupan awal bulan Oktober yang disupport beberapa data ekonomi dari negeri tersebut.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
