(Vibiznews – Commodity)- Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas awal pekan hari Senin (01/10) masih disekitar posisi harga tertinggi sejak November 2014 yang sudah tercapai akhir pekan lalu. Awal sesi Asia harga minyak mentah sempat naik berusaha melampaui harga akhir pekan, namun masuki sesi Eropa turun lagi.
Harga Patokan minyak mentah global Brent naik 28 sen atau 0,30% menjadi $83,09 per barel dan sebelumnya harga kontrak berjangka mencapai harga di posisi $82,72. Kemudian harga minyak mentah AS atau WTI 17 sen atau 0,23% ke posisi harga $73,41 per barel, akhir pekan lalu di posisi $73.25.
Kenaikan harga minyak WTI masih didukung oleh laporan pada hari Jumat tentang jumlah rig di Amerika Serikat yang stagnan, yang menunjukkan perlambatan produksi minyak mentah AS, yang sekarang menyaingi produsen utama Rusia dan Arab Saudi. Sedangkan untuk harga minyak Brent terdorong oleh sanksi menjulang terhadap Iran, yang akan mulai tanggal 4 November.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi koreksi yang dipicu oleh profit taking pasar karena posisi dolar yang tinggi.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang