(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah dunia pada perdagangan dunia awal bulan Oktober 2018 pada hari Senin (1/10) yang berakhir pagi tadi melompat tinggi ke posisi harga tertinggi dalam 2 pekan di tengah tingginya dolar AS dan juga pemberitaan tingginya ekspor gula India.
Kenaikan harga gula mendapat sentimen dari pemberitaan kondisi kering yang terus berlanjut di Brasil, Uni Eropa, dan Rusia. Produsen Brasil khawatir tentang produksi tebu dan pasar masih berbicara tentang kurang produksi di sana tahun ini. Cuaca kering di sebagian besar Eropa dan di Rusia selatan dekat Laut Hitam telah melukai potensi produksi Gula di daerah-daerah ini.
Harga gula mentah akhir perdagangan bursa New York pada hari Selasa (02/10) pagi ditutup naik 1,19 sen atau 11,42 persen, pada 11,61 sen per pon.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga gula alami profit taking yang juga didukung dengan tingginya nilai dollar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
