Menteri Energi Qatar Bantah OPEC Memanipulasi Harga Minyak

767

(Vibiznews – Commodity) Menteri Energi Qatar membela strategi pasar minyak OPEC, menyatakan bahwa kesepakatan antara produsen OPEc dan non-OPEC bukanlah untuk memanipulasi harga minyak.

“OPEC tidak mencoba memanipulasi harga, itu mencoba untuk membawa pasar seimbang,” Menteri Energi dan Industri Qatar Mohammad Bin Saleh Al-Sada, mengatakan kepada CNBC pada hari Rabu (03/10).

Presiden AS Donald Trump berargumentasi bahwa kesepakatan OPEC dan non-OPEC pada akhir 2016 untuk mengekang produksi dalam upaya mendukung harga dan menyeimbangkan penawaran dan permintaan pasar minyak, merugikan konsumen. Dia telah meminta pemimpin de facto OPEC Arab Saudi dan Rusia untuk meningkatkan produksi.

Al-Sada mengatakan harga minyak yang rendah tidak selalu memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi global. “Bahkan, ada catatan terburuk untuk ekonomi global selama penurunan harga minyak,” katanya.

“Sekarang selama perjalanan pemulihan harga minyak terlihat terjadi keseimbangan antara pasokan dan permintaan, ekonomi dunia sekarang sedang dalam kondisi terbaiknya,” tambahnya.

Kesepakatan antara OPEC dan produsen non-OPEC termasuk Rusia telah menyebabkan harga minyak meningkat karena keseimbangan antara pasokan minyak global dan permintaan telah menjadi lebih seimbang. Namun kesepakatanitu menuai kritik dari Trump, yang mengatakan OPEC dan Rusia memanipulasi harga minyak dan pasar. Dia telah meminta mereka untuk meningkatkan produksi dan menurunkan harga minyak.

Pasokan yang berlebihan dan harga minyak yang rendah akan menciptakan kesulitan bagi produsen, kata menteri energi Qatar.

“Apa yang terjadi sekarang setelah pemulihan harga minyak adalah bahwa investasi tidak cukup untuk memenuhi permintaan di seluruh dunia, Investasi dalam minyak dan gas belum sepadan dengan permintaan global,” katanya.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here