(Vibiznews – Commodity) – Anjloknya perdagangan bursa saham di kawasan Asia dan Eropa membuat investor melirik alihkan investasinya terhadap aset safe haven seperti emas yang berdenominasi dolar AS. Pasar melakukan profit taking terhadap dolar dan menggantikannya membeli emas.
Sejak perdagangan sesi Asia hari Kamis (04/10) dolar AS masih berkuasa di pasar global namun masuki sesi Eropa permintaan menurun sehingga mengangkat harga komoditas berdenominasi dolar AS. Namun lonjakan imbal hasil obligasi AS yang mencapai posisi tertinggi sepanjang tahun membayangi permintaan akan logam kuning tersebut.
Terpantau harga spot emas (LLG) naik 0,28 persen pada $1200.96 per troyons setelah sempat mencapai posisi diatas $1200.99 . Demikian juga dengan harga emas berjangka AS naik 0,01% ke posisi $1203 per troyons.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi bullish terus oleh ekspektasi penurunan dolar yang masih berlanjut meskipun yiel obligasi AS berpotensi rally.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
