Emas Dunia Flat Menantikan Data Tenaga Kerja, Emas Antam Naik ke Rp675.000 per gram

626

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau flat saja pada perdagangan akhir pekan Jumat siang (5/10), karena investor tetap berhati-hati setelah yield Treasury AS mencapai level puncak multi-tahunnya serta oleh ekspektasi bahwa data tenaga kerja bulanan yang lebih kuat dapat meningkatkan peluang Federal Reserve untuk kebijakan moneter yang lebih ketat.

Investor nampaknya bersiap untuk mencerna laporan upah tenaga kerja AS bulan September yang dijadwalkan dirilis pada Jumat malam WIB dan antisipasi terhadap indikasi pertumbuhan tingkat upah.

Spot emas terpantau stabil di sekitar level $1,198.72 per ons pada Jumat siang. Harga emas sudah naik 0,6 persen untuk minggu ini, dan berada di jalur untuk menandai gain mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini stagnan saja di level 95,75 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,75 juga.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih belum lepas dari rentang konsolidasinya selama 7 minggu terakhir setelah sebelumnya terseret dalam downtrend dari awal April lalu, sedangkan dollar bertahan stabil di level enam mingg tertingginya. Harga emas, kalau terus tertekan, akan menuju level support di $1.187,30 dan $1.159,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.213,86 dan level $1.220,69.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp1.000 ke level harga Rp675.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Kamis kemarin di Rp674.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here