Harga Cokelat di London Sedang Mahal Dibanding New York

672

(Vibiznews – Commodity) – Tekanan kuat perdagangan kakao atau biji cokelat di pasar komoditi New York kembali berlanjut namun tidak sampai ke posisi rendah 10 bulan yang tercapai pada awal pekan. Pada penutupan perdagangan sesi Amerika hari Jumat (05/10) pagi harga  turun kembali, namun di bursa London harga kakao alami kenaikan karena poundsterling di posisi lemah.

Tertekannya kembali harga kakao di bursa ICE tersebut dipicu oleh produksi di sekitar Afrika Barat, dimana panen dengan hasil yang bagus sedang berlangsung sehingga memberikan kekhawatiran melimpahnya pasokan global. Karenanya terkait pasokan inilah yang membuat harga bahan pembuat cokelat ini tertekan.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Desember di ICE New York  turun $9 atau 0,5 persen pada posisi $2.010 per ton. Namun untuk harga kakao di bursa London naik 10 pon atau 0,7 persen menjadi 1.508 pound per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan masih negatif  oleh sentimen produksi di Afrika Barat tersebut, selain itu proyeksi bullish dolar juga turut menekan harga. Sehingga analis Vibiz Research melihat harga kakao ini semakin bearish.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here