(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada minggu ini sudah naik selama empat hari termasuk hari Jumat ini, karena turunnya persediaan menurut laporan pada hari Jumat ini.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.04% menjadi RM2,231 (USD 538.24) per ton. Sebelumnya naik ke tertinggi tiga minggu di harga RM2,235 dan naik 2.6% pada minggu ini. Volume kontrak sebesar 16,073 lot dengan 25 ton per lot.
Persediaan minyak sawit Malaysia di bulan September turun dari ke tertinggi tujuh bulan di bulan Agustus. Persediaan bulan September turun 0.7% dari bulan sebelumnya menjadi 2.47 juta ton, menurut perkiraan dari 8 perkebunan, pedagang dan analis.
Persediaan juga turun akibat peningkatan dari ekspor yang naik 50% dari bulan Agustus menjadi 1.65 juta ton, nilai ekspor tertinggi dua tahun dan kenaikan tertinggi sejak Oktober 2006.
Laporan dari cargo surveyors pada hari Senin terjadi kenaikan ekspor antara 49% -54.6% pada bulan Desember, akibat pada bulan September pajak ekspor menjadi 0% dari 4.5% pada bulan Agustus. Malaysia masih menetapkan pajak ekspor 0% pada bulan Oktober ini.
Ekspor terbesar minyak sawit adalah ke India yang sedang mempersiapkan upacara Diwali pada bulan Nopember.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago tidak berubah. Bursa Cina tutup dari tanggal 1-5 Oktober hari libur nasional.
Harga minyak sawit sedang mencoba menembus resistance di RM2,240 per ton, dan berikutnya RM2,264.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group