Emas Dunia Menanjak oleh Permintaan Safe-Haven, Emas Antam Turun ke Rp671.000 per gram

601

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau beringsut naik pada perdagangan Selasa siang (9/10), ditopang sejumlah penawaran safe-haven dari investor yang menghindari risiko karena bursa saham Asia yang jatuh di tengah kekhawatiran potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi China.

Spot emas naik 0,2 persen ke level $1,191.24 per ounce pada Selasa siang WIB. Harga emas ini turun 1,2 persen pada sesi Senin semalam, persentase loss harian terbesar sejak 15 Agustus, dan sempat menyentuh level lebih dari satu minggu terendahnya di  $1,183.19. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi $1,192.70 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, menjelang tengah hari WIB ini menguat tipis ke level 95,68 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,63.

Saham kawasan Asia dilaporkan menyentuh posisi level terendah 17-bulannya hari Selasa ini karena investor cemas dengan sejumlah isyu, dari perkembangan ekonomi China, perang perdagangan, yields obligasi AS yang lebih tinggi dan disfungsi politik di Eropa.

Harga emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari level puncaknya pada bulan April, sebagian besar karena penguatan dolar, yang telah diuntungkan dari ekonomi AS yang berkilau, meningkatnya suku bunga AS dan kekhawatiran terhadap perang dagang global.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia secara  umum masih belum bisa lepas dari rentang konsolidasinya selama hampir dua bulan terakhir setelah sebelumnya terseret dalam downtrend dari awal April lalu, sedangkan dollar berupaya mendekati lagi level enam minggu tertingginya. Harga emas, kalau terus tertekan, akan menuju level support di $1.180,32 dan $1.159,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.213,86 dan level $1.220,69.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun tajam Rp8.000 ke level harga Rp671.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp679.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here