(Vibiznews – Commodity) – Hari Senin adalah hari libur hari Columbus di AS, hanya kantor – kantor pemerintahan yang tutup, sedangkan bursa Commodity masih buka pada hari Senin dan harga biji-bijian mixed dengan harga gandum dan jagung yang turun sedangkan harga kedelai naik.
Harga gandum Desember di CBOT turun 7 sen menjadi $5.14 per bushel.
Menguatnya dolar AS membuat harga gandum turun. Perkiraan laporan persediaan mingguan yang akan keluar hari Kamis sebesar 950 mbu secara rata-rata, naik 15 mbu dari laporan September dan sudah diupdate disesuaikan dengan permintaan.
Ekspor gandum Uni Eropa dari 1 Juli sampai 1 Oktober totalnya 4.6 MMT turun 23.34% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.31 ¾ dan berikut ke $5.40 ½ sedangkan support di $5.09 ¾ dan berikut ke $4.96 1/2
Harga kedelai November naik ¾ sen menjadi $8.69 ¾ per bushel.
Laporan USDA hari Senin ditunda karena hari Columbus, libur di AS. Perkiraan laporan NASS produksi tanaman ditingkatkan 0.5 bushel per are menjadi 53.3 bushel per are.
Perkiraan produksi sebesar 4.722 bbu, ladang pertanian turun 200,000 are menjadi 88.7 juta are.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama pada $8.7866 dan berikut ke $8.8808, sedangkan support pertama di $8.5141 dan berikut ke $8.3358.
Harga jagung Desember turun 1 ¾ sen menjadi $3.66 ½ per bushel.
Perkiraan produksi tanaman jagung yang akan dilaporkan USDA pada hari Kamis naik 0.5 bushel per are menjadi 181.8 bushel per are pada bulan September. Hasil survey perkiraan produksi 15.872 bbu dengan area penanaman turun 80,000 are menjadi 81.72 juta are.
Analisa tehnikal resistant pertama pada $3.73 dan berikut $3.77 ½ sedangkan support pertama $3.60 dan berikut $3.51 ¾.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
