(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian semua turun karena pasca laporan perkembangan tanaman yang membaik sehingga hasil panen bisa lebih besar dan persediaan diperkirakan meningkat.
Harga kedelai November turun 10 ¾ sen menjadi $8.52 ¼ per bushel.
Analis memperkirakan persediaan akhir yang akan dilaporkan hari Kamis sebesar 109.9 MMT, 1.64 MMT lebih besar dari bulan September.
Lelang di Cina memperlihatkan 101,057 MT kedelai terjual, menurut catatan jumlah ini 100% dari yang ditawarkan.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama pada $8.7866 dan berikut ke $8.8808, sedangkan support pertama di $8.5141 dan berikut ke $8.3358.
Harga jagung Desember turun 1 ¾ sen menjadi $3.62 ¾ per bushel.
Laporan perkembangan tanaman USDA mengatakan 18 negara bagian sudah panen pada diatas normal sampai hari Minggu.
Perkiraan persediaan akhir untuk laporan USDA hari Kamis sebesar 159.2 MMT naik 2.17 MMT di bulan September.
Analisa tehnikal resistant pertama pada $3.73 dan berikut $3.77 ½ sedangkan support pertama $3.60 dan berikut
$3.51 ¾.
Harga gandum di CBOT turun 4 ½ sen menjadi $5.10 ½ per bushel.
Laporan penanaman di KS 58% selesai (rata-rata 49%), di OK 60%, dan TX 54% diatas normal, penanaman akan berubah tergantung dari cuaca.
Laporan ekspor mingguan ditunda sampai Jumat karena hari Senin libur. Perkiraan persediaan akhir 2018/2019 sebesar 261.2 MMT hampir sama dengan perkiraan bulan lalu.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.31 ¾ dan berikut ke $5.40 ½ sedangkan support di $5.09 ¾ dan berikut ke $4.96 1/2
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
