(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada hari Jumat setelah dua sesi turun, kenaikan dari minyak kedelai di CBOT menjadi pemicu kenaikan minyak sawit.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.7% menjadi RM2,187 (USD526.73) per ton. Pada sesi sebelumnya sempat turun ke satu minggu terendah RM2,153 dan turun 1.5% selama seminggu ini. Volume transaksi 16,598 lot dengan 25 ton per lot.
Kenaikan dari kurs ringgit,akan mengakibatkan kenaikan terhenti. Penguatan ringgit terhadap dolar naik 0.1% menjadi 4,1520 pada hari Jumat. Menguatnya kurs ringgit membuat harga minyak sawit mahal bagi negara-negara diluar Malaysia.
Laporan USDA yang bagus membuat harga minyak kedelai naik, USDA memangkas produksi dari jagung dan kedelai dengan mengurangi area dan panen jagung berkurang daripada yang diperkirakan.
Di Chicago harga minyak kedelai naik 0.3% pada hari Kamis dan juga naik 0.3% pada hari Jumat. Di Dalian Commodity Exchange harga minyak kedelai Januari turun 0.6% sementara harga minyak sawit di Dalian naik 0.5%.
Analisa tehnikal resistant pertama di RM2,299.33 dan berikut ke RM2,358.66 sedangkan support pertama di RM2,058.66 dan berikut di RM1,999.33.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
