(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (12/10) terpantau ditutup rebound dengan menguat 0,94% atau 53,668 poin ke level 5.756,490 setelah dibuka naik ke level 5.722,487. IHSG rebound dari tergelincir kemarin sebesar 2% lebih, searah juga dengan bursa Asia yang balik menguat hari ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau menguat ke level Rp 15.195, sedangkan dolar AS cenderung melemah lagi di pasar Asia dan Eropa memasuki harinya yang keempat. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.230.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 19,665 poin (0,34%) ke level 5.722,487. Indeks LQ45 juga naik 0,55% ke 898,546. Sampai ke istirahat siang, IHSG masih kuat dengan naik 55,58 poin (0,97%) ke 5.758,40. Indeks LQ45 juga naik 1,29% ke 905,219.
IHSG kemudian bertahan terus di zona hijau hingga ditutup menanjak 0,94% atau 53,668 poin ke level 5.756,490. Indeks LQ45 juga menanjak 9,141 poin (1,02%) ke 902,789. Hari ini seluruh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sector aneka industry yang melesat 2,52%, disusul sektor keuangan yang naik 2,09%.
Tercatat sebanyak 247 saham naik, 148 saham turun dan 131 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 338.815 kali transaksi sebanyak 7,76 miliar lembar saham senilai Rp 7,4 triliun.
Sementara itu, bursa regional hari ini ditutup umumnya rebound di zona hijau, di antaranya Indeks Nikkei yang naik 0,89% dan Indeks Hang Seng yang menguat 2,12%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Holcim Indonesia (SMCB) (14,23%), Bank BNI (BBNI) (3,72%), Bank BCA (BBCA) (3,08%), dan Telkom (TLKM) (3,08%).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terangkat oleh bargain hunting –sebagaimana prediksi kemarin- oleh posisi oversold IHSG ditambah sentimen positif bursa kawasan Asia yang hampir semuanya rebound ke zona hijau. Berikutnya mungkin kenaikan masih bisa terjadi mengejar gap kerugian kemarin, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.982 dan 6.086. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 5.660, dan bila tembus ke level 5.557.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
