(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau stabil perlahan pada perdagangan Selasa siang (16/10) WIB, melayang dekat level 2,5 bulan tertingginya dari sesi sebelumnya, karena investor global ambil posisi melindungi risiko di tempat yang aman di tengah meningkatnya ketegangan politik dan ketidakpastian ekonomi.
Spot emas stabil di sekitar level $1,225.44 per ounce pada Selasa siang WIB. Pada Senin malam, emas terlihat menyentuh titik puncak di $1,233.26, level tertingginya sejak 26 Juli. Emas berjangka AS naik 0,1 persen pada $ 1,231.20 per ounce.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, menjelang tengah hari WIB ini menguat ke level 95,14 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,06.
Saham kawasan Asia menanjak sedikit pada Selasa ini (16/10), memperoleh sedikit gain setelah seminggu dalam loss besar, meskipun ada peningkatan ketegangan antara Arab Saudi dan Barat yang menghembus kekhawatiran geopolitik dan membatasi kenaikan.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia secara umum mulai membentuk rentang baru di atas $1,1215, setelah dalam konsolidasi dua bulan dan sebelumnya lagi dalam downtrend dari awal April, sedangkan dollar tampak rebound teknikal. Harga emas, kalau tertekan, akan menuju level support di $1.180,32 dan $1.159,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.232,83 dan level $1.234,77.
Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp4.000 ke level harga Rp685.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp681.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido