(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik ke tertinggi lima minggu pada hari Selasa karena mengikuti penguatan harga minyak kedelai di CBOT.
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.5% menjadi 2,252 ringgit (USD542.26) per ton setelah naik ke tertinggi sejak 12 September di 2,257 ringgit pada sesi sebelumnya. Volume transaksi 18,662 lot dengan 25 ton per lot.
Harga minyak sawit naik karena dampak dari kenaikan minyak kedelai di CBOT, kenaikan ini terbatas karena pengiriman ekspor minyak sawit Malaysia berkurang pada bulan Oktober ini. Ekspor minyak sawit Malaysia pada pertengahan Oktober turun 27.5% dari bulan lalu demikian laporan dari perusahaan pengiriman AmSpec Agri Malaysia pada hari Senin. Sedangkan perusahaan pengiriman lain Intertek Testing Services pengiriman turun 32.8% dari bulan lalu pada periode yang sama.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago naik 1.3% pada hari Senin, karena memburuknya kondisi panen di Midwest, menguatnya permintaan penggilingan kedelai dan meningkatnya pengiriman kedelai AS ke Cina.
Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.7%, sementara harga minyak sawit Januari di Dalian turun 0.5%.
Analisa tehnikal dengan resistant pertama di RM2,299.33 dan berikut ke RM2,358.66 sedangkan support pertama RM2,058.66 dan berikut ke $1,999,33.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group