(Vibiznews – Economy & Business) Produksi industri AS meningkat diatas ekspektasi di bulan September, didorong oleh keuntungan di bidang manufaktur dan hasil pertambangan.
Federal Reserve mengatakan pada Selasa produksi industri naik 0,3 persen bulan lalu setelah kenaikan 0,4 persen yang direvisi pada bulan Agustus. Produksi industri tumbuh pada tingkat tahunan 3,3 persen pada kuartal ketiga setelah berakselerasi pada kecepatan 5,3 persen pada kuartal kedua.
The Fed mengatakan produksi industri pada September telah ditekan sedikit oleh Badai Florence, yang melanda South dan North Carolina pada pertengahan September. Bank sentral AS memperkirakan dampak badai pada produksi industri sebagai “kurang dari 0,1 poin persentase.”
Produksi manufaktur meningkat 0,2 persen pada September setelah naik 0,3 persen pada Agustus.
Kenaikan 1,7 persen dalam produksi kendaraan bermotor membantu mengangkat produksi manufaktur bulan lalu. Produksi kendaraan bermotor melonjak 4,3 persen pada Agustus.
Ada juga peningkatan yang kuat dalam produksi logam primer, mesin dan produk kayu.
Manufaktur, yang menyumbang sekitar 12 persen dari ekonomi, didukung oleh ekonomi domestik yang kuat. Namun Momentum melambat dengan latar belakang dolar yang kuat dan pendinginan pertumbuhan global, yang menahan ekspor.
Produksi manufaktur meningkat pada tingkat 2,8 persen pada kuartal ketiga setelah tumbuh pada laju 2,3 persen pada periode April-Juni. Produksi pertambangan meningkat 0,5 persen, menambah kenaikan 0,4 persen pada bulan Agustus. Namun pengeboran minyak dan gas, turun untuk ketiga bulan berturut-turut pada bulan September.
Produksi utilitas tidak berubah pada bulan September setelah melonjak 1,1 persen pada bulan sebelumnya.
Kapasitas pemanfaatan untuk sektor industri, ukuran bagaimana perusahaan sepenuhnya menggunakan sumber daya mereka, tidak berubah pada 78,1 persen. Ini adalah 1,7 poin persentase di bawah rata-rata tahun 1972-ke-2017.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group