IHSG Senin Menguat Tipis 0,05% ke 5840; Bursa Asia Umumnya Hijau Terdorong China

630
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan Senin sore ini (22/10) terpantau ditutup menguat tipis 0,05% atau 3,143 poin ke level 5.840,435 setelah dibuka naik ke level 5.860,773. IHSG menguat bersama dengan bursa Asia yang umumnya dalam zona hijau terdongkrak rebound-nya bursa kawasan China melanjutkan rally Jumat lalu.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau stabil di level Rp 15.185, sedangkan dolar AS menguat terbatas di pasar Asia dan Eropa setelah terkoreksi kemarinnya. Rupiah stabil dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.185 juga.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 12,966 poin (0,22%) ke level 5.850,288. Indeks LQ45 juga bertambah 1,970 poin (0,21%) ke 918,405. Sampai ke istirahat siang, IHSG hanya naik tipis 1,049 poin (0,02%) ke 5.836,243. Indeks LQ45 menguat 0,638 poin (0,07%) ke 917,073.

IHSG kemudian sempat menanjak naik, tetapi lalu surut dengan menguat tipis 0,05% atau 3,143 poin ke level 5.840,435. Indek LQ45 juga naik 1,992 (0,21%) ke 916,435. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sector perdagangan yang merosot 0,75%.

Tercatat sebanyak 186 saham naik, 168 saham turun dan 116 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 314.829 kali transaksi sebanyak 8,89 miliar lembar saham senilai Rp 5,9 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini ditutup umumnya di zona hijau, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,45% dan Indeks Hang Seng yang naik 2,48%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gudang garam (GGRM), Unggul Indah Cahaya (UNIC), Lippo General Insurance (LPGI), dan Indo Tambangraya (ITMG).

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini masih dalam konsolidasi terbatas dan terbantu mayoritas bursa kawasan Asia yang terpengaruh rebound bursa kawasan China. Berikutnya, IHSG masih punya peluang menanjak lagi secara bertahap melihat ini sebagai fase konsolidasi sementara, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.982 dan 6.086. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 5.669, dan bila tembus ke level 5.557.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here