(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia sempat menyentuh harga tertinggi dalam tiga hari dan turun pada penutupan pasar siang di hari Selasa, karena turunnya harga di pasar global dan perkiraan peningkatan produksi di bulan Oktober.
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.1% menjadi RM2,235 (USD537.26) perton. Harganya sempat menyentuh RM2,247 menguat sejak 18 Oktober. Volume transaksi 7,302 lot dengan 25 ton per lot.
Pasar modal sedang turun membuat pasar turun baik di pasar modal dan juga di pasar berjangka.Pasar modal Asia turun karena dampak dari penurunan Wall Street di AS, akibat dari dorongan negatifnya berita politik di dunia mulai dari Isolasi terhadap Arab Saudi, Budget Itali yang memburuk dan tekanan dari Brexit.
Harga minyak sawit juga turun karena produksi diperkirakan meningkat akibat musim panen yang akan segera berlangsung pada kuartal terakhir setiap tahun. Persediaan minyak sawit naik pada bulan September tertinggi delapan bulan karena tingkat produksi lebih besar dari ekspor. Produksi September naik 14.4% dari Agustus tertinggi 10 bulan menjadi 1.85 juta ton. Produksi tertinggi di bulan September sejak 2015.
Harga minyak kedelai Desember turun 0.2% pada hari Selasa, di Dalian Commodity Exchange harga minyak kedelai turun 0.3%, dan harga minyak sawit di Dalian naik 0.2%
Analisa tehnikal resistant pertama di RM2,138.66 dan berikut ke RM2,164.33 sedangkan support RM2,088.66 dan berikut ke RM2,064.33.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
