(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit kembali turun pada penutupan pasar siang hari di hari Rabu ini sempat turun ke terendah satu minggu, dipicu turunnya harga minyak kedelai di CBOT.
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.7% menjadi RM2,202 (USD529.33) pada penutupan pasar siang harganya sempat turun 0.9% menjadi RM2,198 terendah sejak 15 Oktober. Volume transaksi sebesar 11,925 lot dengan 25 ton per lot.
Harga minyak sawit turun karena dipicu turunnya harga minyak kedelai di CBOT dan turunnya harga minyak kedelai di China Dalian Commodity Exchange, ditambah lagi dengan meningkatnya produksi pada bulan Oktober. Produksi minyak sawit di Malaysia meningkat karena musim panen berlangsung pada kuartal terakhir setiap tahun. Persediaan September meningkat ke tertinggi delapan bulan karena produksi lebih tinggi dari ekspor. Produksi September naik 14.4% dari Agustus sampai ke tertinggi sepuluh bulan menjadi 1.85 juta ton. Jumlah ini juga produksi tertinggi di bulan September sejak 2015.
Pada penutupan pasar AS minyak mentah turun tinggi, harga minyak turun 5% pada hari Selasa dan mencapai terendah dua bulan karena turunnya pasar modal global, kekhawatiran meningkat karena masalah politik di Saudi Arabia dan juga sangsi AS terhadap Iran.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago turun 1.3% pada hari Selasa setelah USDA melaporkan panen AS naik dan prosesnya lebih cepat. Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 1% sedangkan harga minyak sawit turun 1.2%.
Harga minyak sawit menembus support RM2,219 per ton dan menuju support berikut ke RM2,199 per ton.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
