IHSG Akhir Minggu Menguat ke 5784; Berlawanan Bursa Asia yang Umumnya di Zona Merah

988

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (26/10) terpantau ditutup menguat 0,52% atau 29,956 poin ke level 5.784,921 setelah dibuka naik ke level 5.716,451. IHSG menguat terutama di sesi kedua, meskipun bursa Asia umumnya di zona merah oleh indikasi akan berlanjutnya tekanan jual di Wall Street.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau ditutup melemah di level Rp 15.214, sedangkan dolar AS juga agak flat di pasar Asia dan Eropa setelah menguat kemarinnya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.175.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 6 poin ke level 5.716,451. Indeks LQ45 juga bertambah 1,616 poin (0,18%) ke 903.678. Sampai ke istirahat siang, IHSG turun tipis 3,065 poin (0,05%) ke level 5.751,900.

IHSG kemudian menanjak naik ke zona hijau dan ditutup menguat 1,53% atau 88,474 poin ke level 5.709,417. Indeks LQ45 juga naik 7,805 poin (0,87%) ke 909,867 . Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sector infrastruktur yang menanjak 1,09%, diikuti sektor perdagangan yang bertambah 1,08%.

Tercatat sebanyak 184 saham naik, 204 saham turun dan 127 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 321.407 kali transaksi sebanyak 10,47 miliar lembar saham senilai Rp 7,16 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini ditutup umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang turun 0,40% dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,11%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Department Store (LPPF) 9,57%, Adaro Energy (ADRO) 4,55%, United Tractors (UNTR) 4,21%, dan Indo Tambangraya (ITMG) 3,26%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terdorong bargain hunting lanjutan kemarin, namun terhambat sentiment penjualan oleh zona merah bursa kawasan Asia yang khawatir loss Wall Street masih akan berlanjut. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak lebih terbatas karena sentiment yang belum pasti, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.869 dan 5.982. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 5.623, dan bila tembus ke level 5.557.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here