Harga Emas Bergerak Lemah Tertekan Penguatan Dolar AS

909

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak lebih rendah pada hari Senin tertekan penguatan dolar AS, tetapi emas bergerak dalam kisaran sempit karena kekhawatiran atas laba perusahaan AS dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global membebani saham Asia.

Harga emas spot LLG turun 0,2 persen pada $ 1,230.68 per ons pada 0807 GMT, dengan harga bergerak di kisaran $ 6. Pada hari Jumat, menyentuh tertinggi sejak 17 Juli di $ 1,243.32.

Harga emas berjangka AS turun 0,3 persen pada $ 1,232.70 per ons.

Kekhawatiran tentang ekonomi China yang melambat menyebar di pasar Asia pada hari Senin dengan saham-saham Cina menjadi negatif karena kekhawatiran tentang laba perusahaan AS dan pertumbuhan global terus memukul sentimen perdagangan.

Harga emas telah naik lebih dari 6 persen setelah turun menjadi $ 1,159.96 per onspertengahan Agustus, terendah sejak Januari 2017.

Namun, logam kuning telah menurun hampir 10 persen dari puncak April setelah investor lebih suka dolar karena perang perdagangan AS-China.

Dolar naik lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Senin, dan tidak jauh dari level tertinggi 10 minggu pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diperkirakan.

Di antara logam mulia lainnya, paladium turun 0,3 persen pada $ 1,101.0 per ons.

Perak naik 0,1 persen pada $ 14,62 per ounce, sementara platinum naik 0,1 persen pada $ 832,0 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah jika penguatan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,228-$ 1,226, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,232-$ 1,234.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here