Harga Minyak Sawit Turun Rebound Dari Harga Tinggi Kemarin

837

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada penutupan perdagangan siang hari, rebound dari kenaikan 2% hari sebelumnya, karena permintaan yang berkurang, dan harga kedelai AS yang rendah.

Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 0.78% menjadi RM2,170 (USD519.39) perton pada perdagangan siang hari. Harga minyak sawit kemarin sempat naik 1.8% dan menghapuskan penurunan selama empat hari berurutan. Volume transaksi 11,930 lot dengan 25 ton per lot.

The benchmark palm oil contract for January delivery on the Bursa Malaysia Derivatives Exchange was down 0.78% at RM2,170 (US$519.39) per tonne at the midday break.

Palm failed to sustained the 1.8% gain posted a day earlier, breaking four consecutive losses last week.
Trading volume stood at 11,930 lots of 25 tonnes each at noon.

“Demand is not coming in, exports is still looking weak so it’s difficult to sustain gains,” said a palm oil trader in Kuala Lumpur.

Permintaan tidak ada, dan ekspor terlihat melemah sehingga harga minyak sawit sukar naik.
Harga minyak kedelai AS pada hari Selasa menyentuh harga terendah enam minggu, Laporan USDA mengatakan panen diluar perkiraan pasar akibatnya persediaan meningkat sehingga membuat tekanan harga minyak kedelai untuk turun.
Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.35% dan harga minyak sawit turun 0.09% .

Analisa tehnikal resistant pertama di RM2,181.66 dan berikut ke RM2,192.99 sedangkan support di RM2,113.66 dan berikut ke RM2,102.33.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here