(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau rebound naik perdagangan Kamis siang (1/11) WIB, pulih dari penurunan terendah tiga minggunya di sesi sebelumnya karena dollar AS yang melemah.
Spot emas naik 0,3 persen ke level $1,225.401 per ons, pada Kamis siang jelang sore WIB, setelah tiga sesi hari jatuh secara berturut-turut. Harga emas turun ke level terendahnya sejak 11 Oktober di $1,211.52 per ounce pada Rabu kemarin. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi $ 1,217.8 per ounce.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini merosot ke level 96,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,12.
Perdana Menteri Inggris Theresa May dilaporkan telah mencapai kesepakatan tentatif dengan Uni Eropa yang akan memberi perusahaan jasa keuangan Inggris akses berkelanjutan ke pasar Eropa setelah Brexit, demikian the Times melaporkan pada hari Kamis ini (1/11). Berita ini telah membuat poundsterling melejit dan dollar tergelincir.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia sempat tersurut menembus ke bawah area konsolidasi dua minggu terakhir, sedangkan dollar tampak balik terseok karena poundsterling dan faktor teknikal. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.243,01 dan level $1.265,45. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.211,04 dan $1.180,32.
Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun lagi Rp3.000 ke level harga Rp679.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp682.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
