(Vibiznews-Commodity) – Harga emas pada perdagangan awal sesi Asia hari Jumat (02/11) berhasil dibuka lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya yang naik ke posisi tertinggi dalam 4 hari perdagangan. Namun kemudian terjadi profit taking yang menekan kembali harga emas.
Profit taking terjadi oleh pudarnya sentimen perdagangan safe haven pasca pernyataan Presiden AS Trump di twitternya terkait perang dagangan dengan China. Yang mengakibatkan pasar memburu dolar AS kembali.
Harga emas kembali akan tertekan jika rilis data ekonomi makro AS seperti data NFP yang mempengaruhi dinamika pergerakan dolar AS menunjukkan data yang kuat serta positif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center harga emas sedang turun menuju area 1231.07 – 1227.55 dan jika tembus maka akan lanjut turun ke area supportnya. Namun jika terjadi pembalikan arah, harga emas akan naik kembali ke posisi awal sesi di 1233.74 hingga 1239.87 dan jika tembus mendaki terus ke area resistennya.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1260.84 | 1252.76 | 1240.85 | 1227.79 | 1219.04 | 1204.86 | 1195.41 |
Buy Avg | 1236.77 | Sell Avg | 1229.90 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group