(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi arabika di pasar komoditas New York ICE turun lagi di akhir sesi perdagangan hari Selasa (06/11) yang ditutup pada Rabu pagi (07/11) ke posisi harga terendah dalam 20 hari perdagangan. Aksi profit taking terus berlanjut oleh pelemahan mata uang Brasil, potongan harga terus berlanjut.
Real Brasil yang lebih lemah meningkatkan pengembalian lokal atas komoditas yang diperdagangkan dalam dolar, sehingga mendorong produsen Brasil untuk menjual. Selain itu produksi kopi bulan Oktober di Kolombia naik sedikit dari tahun ke tahun meskipun ekspor menurun.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Desember bursa New York ditutup turun 3,85 sen atau 3,29 persen pada $113.25 per lb dari $117,00 perdagangan sebelumnya. Dan untuk harga kopi robusta kontrak bulan Januari turun $ 19 atau 1,1 persen di $ 1.669 per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi bisa naik kembali oleh sentimen bargain hunting dan dukungan proyeksi pelemahan dolar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang


