(Vibiznews-Commodity) – Harga emas akhir pekan (09/11) mencapai posisi terendah 8 hari di level $1,219 sejak sesi Asia hingga sesi Eropa karena the Fed menegaskan kembali sikap pengetatan kebijakannya. Emas tetap lemah meskipun perdagangan bursa saham sedang anjlok cukup signifikan.
Lemahnya pergerakan harga emas masih ditekan oleh penguatan dolar AS pasca pengumuman kebijakan Fed semalam, bank sentral Amerika tersebut diperkirakan akan menaikkan kembali suku bunganya atau Fed Rate pada pertemuan mereka di bulan Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center harga emas akan turun menuju area 1217.73 dan jika tembus maka akan meluncur ke garis bawah BB11 D1 di 1214.75 sebelum ke S3 . Namun jika terjadi kenaikan, harga emas akan mendaki kembali ke posisi awal sesi di 1223.27 dan jika tembus mendaki ke resistennya di R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1233.69 | 1229.80 | 1225.54 | 1222.82 | 1219.53 | 1217.73 | 1214.75 |
Buy Avg | 1224.60 | Sell Avg | 1217.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group