(Vibiznews – Commodity) – Harga emas hari Senin (12/11) yang terpantau di sesi Amerika sekalipun bursa Amerika libur semakin merosot masuki area supportnya setelah sempat bergerak rebound pada sesi Asia. Emas tertekan oleh kekuatan dolar AS yang hari ini menerima tambahan tenaga dari anjloknya bursa saham.
Secara fundamental posisi harga emas sudah sangat lemah apalagi pekan lalu Fed menegaskan akan terus mengetatkan kebijakannya dan bulan Desember menaikkan kembali suku bunganya.Dan anjloknya bursa saham tidak menjadikan logam safe haven ini bangkit namun menekan harga emas.
Harga emas LLG kini naik 0,53 persen pada $ 1,204.48 per ounce dan sebelumnya sempat bergerak kuat ke posisi di atas kisaran $1,211.36. Namun tertekan kembali oleh kekuatan dolar AS. Momentum optimis di sekitar dolar AS tetap berlanjut dan sekarang mendorong indeks ke wilayah 97,60.
Untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center, jika dolar AS semakin tertekan menguat melampaui area resistennya harga emas akan smekain tertekan hingga menyentuh kisaran $1201-1195 dan jika bergerak positif akan naik ke posisi awal sesi sebelum naik kembali ke area resistennya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
